Jumat, 02 Maret 2012

Prodi Ilmu Komputer UGM Juarai Lomba Mobile Games Developer War 2

Tim kreatif Prodi Ilmu Komputer UGM meraih juara pertama dalam kompetisi Mobile Games Developer War 2 yang diselenggarakan oleh Agate Studio dan Nokia Indonesia dengan mengusung game berjudul Virtual Pet. Vivanews.com melaporkan bahwa Rifauddin Tsalitsy dan Fauzan Sandy mewakili Prodi Ilmu Komputer UGM mengembangkan game yang dapat digunakan untuk handphone berbasis apliksi Java.

Para peserta diberi durasi waktu selama 30 hari untuk mempublikasikan game buatannya ke pasaran. Selanjutnya, pemenang dipilih berdasarkan game yang paling banyak diunduh oleh pengguna setelah dirilis di Nokia Store.

“Kami tak pernah menyangka Virtual Pet ini terpilih jadi juara dengan berhasil mencapai nilai unduhan tertinggi. Pada minggu-minggu awal di publikasikan, setiap harinya game ini bisa diunduh sampai 6-8 ribu pengguna,” kata Rifauddin, 27 Februari 2012

Tim Creacle berhasil menjadi juara pertama karena Virtual Pet mereka telah diunduh oleh 153.840 pengguna dari berbagai belahan dunia. Sementara posisi kedua diraih developer Elventales Games, Surabaya yang mengusung aplikasi Sky Express dengan jumlah pengunduh 100.526 pengguna. Berikutnya tempat ketiga diraih developer game Own Games, Bandung yang mengembangkan aplikasi games Beyond the Well yang telah diunduh oleh 75.933 kali.

Rifauddin menyampaikan, game Virtual Pet yang mereka buat memang belum begitu banyak dikembangkan di pasar game. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor yang menarik minat gamers untuk mengunduh game ini. Disamping itu, jenis game yang mereka kembangkan juga bersifat universal bisa dimainkan oleh semua usia dan jenis kelamin.

Dalam Virtual Pet, pengguna diminta untuk memelihara kucing dengan baik. Sejumlah perlakuan harus dilakukan sesuai dengan waktu yang ditentukan seperti memberi makan, tidur , maupun kegiatan lainnya. Apabila hal itu tidak dijalankan dengan benar maka kucing tersebut akan sakit bahkan mati. “Virtual Pet ini sebenarnya mirip dengan permainan Tamagotchi, tapi dalam bentuk virtual,” paparnya. (Sumber: VIVAnews)

Tidak ada komentar: