Rabu, 21 Maret 2012

IQ Tinggi Berawal dari Perlakukan Asupan Sejak Bayi

Asupan menentukan tingkat kecerdasan anak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang diberi susu dan makanan sesuai permintaan akan tumbuh menjadi anak yang memiliki IQ lebih tinggi dan lebih berprestasi di sekolah. Di usia delapan tahun, anak-anak ini memiliki IQ 4-5 poin lebih tinggi daripada anak yang diberi makan secara terjadwal.

Ilmuwan dari Universitas Essex dan Oxford mengamati tiga kelompok ibu dan bayi. Yaitu, kelompok yang memberi makan bayi mereka secara terjadwal misalnya setiap empat jam sekali, kelompok ibu yang memberi makan tanpa jadwal serta kelompok ibu yang memberi makan anak sesuai permintaan.

Avon Longitudinal Study of Parents meneliti lebih dari 10 ribu anak yang lahir pada awal 1990-an. Temuan menunjukkan bahwa pemberian susu atau makanan sesuai permintaan dikaitkan dengan nilai IQ yang lebih tinggi pada usia delapan tahun. Prestasi anak juga lebih baik dalam pelajaran saat usia lima, tujuh, 11 dan 14 tahun.

Hal ini setelah mempertimbangkan faktor latar belakang seperti pendidikan orangtua, pendapatan keluarga, jenis kelamin dan usia anak, kesehatan ibu dan gaya pengasuhan.

Studi yang sama juga memperlihatkan pemberian makan terjadwal dilakukan para ibu muda tunggal dan cenderung kurang berpendidikan. Sementara anak-anak yang diberi makan tidak terjadwal memiliki skor yang sama dengan anak yang diberi makan saat lapar.

Dr Maria Iacovou dari Institut Riset Sosial dan Ekonomi Universitas Essex mengatakan, "Perbedaan antara jadwal dan keinginan makan anak sama baik pada bayi yang diberi ASI maupun susu botol," katanya seperti dikutip Dailymail.

Kendati lima poin IQ tidak signifikan, menurut Iacovou, ini akan memperbaiki peringkat anak di dalam kelas menjadi peringkat 11 atau 12 dibandingkan mereka yang diberi makan terjadwal pada peringkat 15 dari 30 siswa.

Studi yang dipublikasikan di European Journal of Public Health, juga menyimpulkan ibu yang memberi makan terjadwal memiliki tidur lebih berkualitas dibanding para ibu yang memberi makan sesuai permintaan anak.

(Sumber:VIVAnews)

Tidak ada komentar: