Sabtu, 18 Februari 2012

Menjadi Guru Super itu Mudah

Sungguh, untuk menjadi guru super itu teramat mudah. Yang susah hanya ketakutan tak berdasar dari seorang guru sebelum melangkah. Banyak guru merasakan bahwa tidak mungkin menjadi guru super karena terlalu berat dan susah. Padahal, guru super itu mudah sekali ditempuh. Semua guru, tidak terkecuali, dapat menjadi guru super.

Guru super adalah guru yang menempatkan posisinya sebagai guru, bukan guru yang sambil dagang, guru yang sambil bertani, guru yang sambil apapun, ketika di sekolah. Dengan begitu, pikiran, sikap, dan perlakukanya terfokus pada tugas mulia seorang guru. Namun, banyak guru yang tidak memposisikan sebagi guru ketika di sekolah.

Guru super selalu merencanakan apa yang akan dilakukannya di kelas dan di hadapan siswanya. Dia selalu berpikir sebelum bertindak. Selalu memahami sebelum melakukan. Bukan perencanaan seolah-olah yang digunakan untuk memuaskan kepala sekolah dan pengawas, melainkan perencanaan diri sendiri di buku sendiri.

Guru super selalu intropeksi diri dalam setiap kesempatan terhadap tindakan yang pernah dilakukan di kelas dan di depan siswa. Introipeksi itu bergulir tiap saat sehingga telah menjadi kebiasaannya. Intropeksi merupakan pintu terbaik untuk melakukan perubahan dan inovasi selanjutnya.

Guru super selalu yakin terhadap kemampuan diri sendiri dalam mengajar dan mendidik. Selain itu, dia akan selalu belajar karena prinsip belajar sepanjang hayat.


Tidak ada komentar: