Selasa, 21 Februari 2012

Membuka Pelajaran dengan Asyik

Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda. Masih ingat bunyi kalimat itu? Iya, kalimat itu dari iklan sebuah parfum. Begitu pula, membuka pelajaran harus begitu menggoda pikiran, konsentrasi, minat, dan rasa siswa sehingga sepenuhnya siswa terfokus kepada guru. Tentu, membuka pelajaran seperti itu tidak semudah membalik telapak tangan.

Tahap membuka pelajaran merupakan titik awal membangun kepercayaan siswa kepada guru. Kalau siswa sudah percaya seratus persen dengan guru, pelajaran akan sangat mudah dikuasai.Saat guru masuk ke ruangan kelas pertama kali, alihkan perhatian liar siswa ke diri guru.Berikut ini kiat yang harus dilakukan.
  1. Tarik Perhatian Siswa. Siswa akan memperhatikan kita apabila dalam membuka pelajaran bila kita melakukan gaya mengajar kita bervariasi entah gerakan atau posisi kita, kontak pandangan mata, suara guru, kejelasan dalam memberi komentar. Atau bisa juga guru menggunakan berbagai media untuk menarik perhatian siswa.
  2. Munculkan motivasi. Hal yang dapat dilakukan dalam menimbulkan motivasi siswa adalah menceritakan sesuatu yang berkaitan dengan pokok pelajaran, tetapi menimbulkan tanda tanya atau menunjukkan gambar yang masih menjadi teka teki. Ya , siswaku sangat tertarik ketika aku membuka pelajaran dengan mengawali menceritakan kembali cerpen yang berjudul, “Pepes ikan tongkol” dengan aku akhiri  pertanyaan untuk ditebak, “Mengapa cerita ini menarik? “( pelajaran yang akan kami pelajari adalah unsur-unsur cerpen).
  3. Buat  acuan. Memberi acuan dalam membuka pelajaran bertujuan untuk memberikan gambaran yang singkat kepada siswa tentang berbagai topik atau kegiatan yang akan dipelajari siswa. Acuan bisa dilakukan berbagai cara. Antara lain, komentar pada awal pelajaran, menetapkan tujuan untuk tugas tertentu, menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan siswa, mengajukan pertanyaan. Yang semua itu dalam rangka mengarahkan kepada siswa materi apa yang akan dipelajari.
  4. Ungkapkan  kaitan. Untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap hal-hal yang akan dipelajari, guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan dipelajari dengan hal yang telah dipelajari sebelumnya.

Tidak ada komentar: